Tarian Jawa Tengah yang Indah untuk Diajarkan Pada Anak

tarian jawa tengah

Indonesia memiliki banyak nilai budaya yang menjadi ciri khasnya sebagai bangsa yang besar. Budaya tersebut berasal dari berbagai wilayah yang ada di dalamnya termasuk salah satunya adalah Jawa Tengah. Jawa Tengah memiliki banyak nilai budaya yang menyumbang kebudayaan nasional salah satunya adalah tarian. Tarian Jawa Tengah terkenal dengan kelembutannya yang mengisahkan cerita rakyat tertentu. Ada banyak tarian di Jawa Tengah yang sayangnya sudah mulai dilupakan oleh masyarakatnya sendiri. Jangan sampai nilai budaya luntur apalagi hilang karena tak ada yang mau mewarisinya. Berikut ini adalah daftar tarian khas Jawa Tengah yang bisa Anda ajarkan pada anak melalui sendratari atau kelas tari khusus.

tarian jawa tengah

1.    Tari Bedhaya Ketawang

Tarian ini ditarikan oleh 9 orang perempuan yang sedang tidak berada dalam masa haid dan wajib menjalani puasa terlebih dahulu. Dari namanya tari ini menceritakan tentang 9 orang yang turun dari langit untuk menari. Ada juga yang menggambarkan tarian ini sebagai cerita Nyi Roro Kidul dalam merayu raja-raja Mataram.

2.    Tari Gambyong

Nama Gambyong diambil dari nama seorang penari yang sangat mahir dalam menari di era Paku Buwono IV sehingga kerap diundang menari di keraton Surakarta. Namanya diabadikan dalam tariannya sendiri yaitu Gambyong dari nama Sri Gambyong. Tarian ini menggunakan iringan dari gong, kenong, kendang dan gambang. Para penarinya menggunakan kemben sedada dan menggunakan selendang untuk menari. Tari Gambyong kini diabadikan sebagai tarian untuk menyambut tamu atau dalam acara kebesaran.

3.    Tari Bondan

Tari Bondan juga merupakan tarian dari Surakarta yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu adanya payung, boneka anak dan kendi. Tarian ini menceritakan betapa sayangnya seorang ibu pada anaknya yang masih bayi. Dalam tarian ini penari akan menaiki kendi yang seharusnya tidak pecah meski menahan beratnya.

 

Selain tarian Jawa Tengah di atas tentunya masih banyak lagi tarian yang bisa dipelajari oleh anak-anak. Kenalkan si kecil akan kebudayaan daerah agar budaya sendiri tidak terlupakan.